Senin, 31 Oktober 2016


Jadwal Bola Hari ini, 1 November 2016




Big match antara Manchester City melawan Barcelona pada ajang Liga Champions akan mewarnai pertandingan sepak bola pada Selasa atau Rabu (2/11/2016) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama di Camp Nou, 20 Oktober lalu, Barcelona menekuk City, 4-0. Kemenangan Barcelona ditentukan aksi gemilang Lionel Messi yang mencetak tiga gol dan Neymar. 
Hasil tersebut membuat City mau tidak mau harus meraih tiga poin atas Barcelona jika ingin menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. City sementara berada di peringkat kedua klasemen Grup C dengan poin empat, tertinggal lima angka dari Barcelona di posisi pertama. 
Sementara itu, partai Liga Champions lainnya akan mempertemukan Arsenal melawan Ludugorets, sedangkan Napoli bertandang ke Vodafone Arena, markas Besiktas. Sementara itu, Bayern Munchen akan menghadapi PSV Eindhoven, di Gelredome Stadium. 
Berikut ini adalah jadwal sepak bola pada Selasa: 
Liga Champions
Besiktas vs Napoli, Bein Sport 2, pukul 00.45 WIB
Manchester City vs Barcelona, SCTV, pukul 02.45 WIB
Ludogorets vs Arsenal, Bein Sport 2, pukul 02.45 WIB
PSV Eindhoven vs Bayern Munchen, Bein Sport 3, pukul 02.45 WIB

Messi Raih Penghargaan Gol Terbaik Eropa 2016



Terjadi saat Barcelona melawan AS Roma di Liga Champions, musim lalu.
menjadi gol terbaik Eropa 2016.
Dilansir dari situs resmi UEFA, Jumat 26 Agustus 2016, gol bintang asal Argentina itu mendapat 73.331 suara atau 34 persen dari total 215.417 voter.
Sedangkan di posisi dua ditempati gol bintang Portugal Ricardinho di Piala Eropa futsal (13 persen). Disusul gol Xherdan Shaqiri bersama timnas Swiss di Piala Eropa 2016.
Sementara aksi penyelamatan terbaik 2016 milik kiper Hungaria Gabor Kiraly kala menepis tendangan bebas bintang Belgia De Bruyne di Piala Eropa 2016 (35 persen).
Disusul aksi kiper Rusia Akinfeev di posisi dua (14 persen) saat menghadapi Inggris di Piala Eropa 2016. Di posisi tiga ditempati kiper Italia Gianluigi Buffon (14 persen) di ajang yang sama.
Sementara untuk penghargaan pemain terbaik Eropa 2016 diraih oleh bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Untuk kategori wanita, diraih oleh bintang Lyon Ada Hegerberg.

7 Pemain Sepakbola Paling Serbabisa dan Multifungsi

Sepakbola tidak lepas dengan taktik dan strategi. Oleh karena itu dalam perkembangannya, pemain sepakbola tidak hanya dituntut memiliki skill dan teknik olah bola yang baik, namun juga untuk bisa memenuhi taktik pelatih yang terkadang membuat sang pemain harus lebih fleksibel dan bisa memainkan lebih dari satu posisi saja. Pemain ini harus memiliki tingkat versatily yang tinggi alias bisa dimainkan di banyak posisi bagi klubnya.

Kebanyakan pemain memang bisa ditempatkan di dua hingga tiga posisi. Namun juga ada beberapa pesepakbola yang bisa ditempatkan di enam hingga delapan posisi di lapangan. Pemain-pemain seperti itu adalah pemain serbabisa yang bisa menjalankan peran yang berbeda tergantung formasi dan strategi pelatih di tim yang ia bela. Siapa saja pemain serbabisa tersebut?

7 Pemain Sepakbola Multifungsi dan Serbabisa


1. Emanuele Giaccherini (Sunderland/Italia) 



Pemain tim nasional Italia ini menjadi salah satu pemain paling serbabisa yang ada saat ini. Saat bersama klub Cesena dulu, Emanuele Giaccherini berposisi sebagai winger kanan. Ketika pindah ke Juventus ia lebih banyak dimainkan sebagai midfielder tengah sebagai pelapis trio Pirlo-Vidal-Marchisio. Giaccherini juga sesekali dimainkan di posisi sayap kiri dan sayap kanan. Posisi berbeda ia mainkan di awal karirnya di timnas Italia, yaitu sebagai wing back kiri dalam skema 3-5-2. Belakangan ia justru dimainkan sebagai trequatista alias playmaker yang bertugas berada di belakang striker. Hebatnya, semua peran yang bertolak belakang itu bisa ia mainkan dengan cukup baik. Kini Giaccherini bermain untuk klub Liga Inggris, Sunderland. 


2. Michael Essien (Chelsea/Ghana) 



Essien adalah salah satu contoh gelandang modern multifungsi yang bisa dimainkan di banyak posisi. Saat masih berada di Lyon, Michael Essien lebih ditugaskan dalam posisi menyerang, yaitu sebagai gelandang serang atau terkadang sebagai winger kanan. Di Chelsea, ia menjalani peran yang berbeda yaitu sebagai gelandang bertahan dan terkadang sebagai bek kanan saat dalam keadaan darurat. Kebiasaan itu ia bawa saat dipinjamkan ke Real Madrid. Di timnas Ghana sendiri, Essien kerap dimainkan sebagai gelandang tengah. Dengan semua posisi yang bisa ia mainkan itu, Essien pun menjadi salah satu pemain multifungsi yang sangat berguna bagi tim. 


3. John O’Shea (Sunderland/Irlandia) 



Nama John O’Shea mungkin dikenal orang sebagai seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan saja. Namun di luar itu, O’Shea bisa memainkan hampir semua posisi yang ada dalam sepakbola. O’Shea bisa memainkan semua posisi di sektor pertahanan. Ia juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang kanan, dan gelandang kiri. Bahkan O’Shea tercatat sebagai pemain yang pernah memainkan semua posisi, meski tidak secara reguler. Ia bahkan juga pernah berposisi sebagai kiper dadakan saat kiper yang ada cedera dan pergantian pemain telah habis. Oleh karena itu, John O’Shea sempat menjadi salah satu pemain andalan Sir Alex Ferguson sewaktu masih bermain di Manchester United. 


4. Hamit Altintop (Galatasaray/Turki) 



Ex pemain Schalke dan Real Madrid ini juga terkenal sebagai pemain dengan tingkat versatily yang tinggi. Hamit Altintop berposisi asli sebagai gelandang tengah yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang. Dalam perkembangannya, Altintop juga bisa dimainkan di semua posisi di sektor tengah dan juga sektor sayap. Saudara Halil Altintop ini juga mampu tampil apik sebagai bek kanan. Tak heran jika ia begitu diandalkan oleh Galatasaray dan timnas Turki.


5. Adriano Coreira (Barcelona/Brazil) 



Satu lagi pemain serbabisa yang bisa dimainkan di banyak posisi. Adriano Coreira sejatinya adalah seorang winger kanan. Posisi itu fasih ia mainkan saat masih di Sevilla. Sesekali ia pun juga sering dimainkan di posisi winger kiri atau bahkan sebagai penyerang utama. Secara tak terduga, Adriano juga sempat dimainkan sebagai bek kanan dan bek kiri dan ternyata penampilannya cukup memuaskan. Hal ini kemudian ia lanjutkan di Barcelona. Karena banyaknya pemain Barcelona yang berposisi sebagai winger, maka Adriano pun kerap dimainkan di posisi bek sayap. Sesekali Adriano pun juga dimainkan di posisi winger atau pun wing back. Belakangan saat Barcelona krisis bek, Adriano juga bahkan dimainkan sebagai bek tengah. Oleh karena itu, pemain asal Brazil ini bisa dikategorikan sebagai pemain paling serbabisa saat ini. 


6. Rodrigo Taddei (AS Roma/Brazil)



Pemain AS Roma ini juga merupakan pemain multi posisi. Rodrigo Taddei sejatinya adalah seorang gelandang sayap kanan. Pada perkembangannya, ia nyaris bisa diposisikan di semua posisi di lapangan tengah. Ketika AS Roma kekurangan bek karena banyaknya bek yang cedera, maka Taddei pun kerap diposisikan sebagai bek kanan dan bek kiri. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan.


7. Javier Zanetti (Inter Milan/Argentina)



Javier Zanetti merupakan kapten sekaligus legenda Inter Milan. Pemain asal Argentina ini dikenal sebagai pemain paling loyal dengan dedikasi yang tinggi bagi klub. Ia juga dikenal karena bisa dimainkan di banyak posisi di lapangan. Posisi asli Zanetti mungkin sebagai bek kiri. Ia juga bisa bermain di posisi bek kanan. Tak hanya di posisi defender, Zanetti juga bisa dimainkan di posisi gelandang. Mulai dari gelandang bertahan, gelandang tengah, sayap kanan hingga sayap kiri juga sering menjadi posisi bermain Zanetti.
Itulah daftar 7 pemain yang bisa dimainkan di banyak posisi di zaman sepakbola modern yang seperti sekarang ini. Dan tentunya karena kemampuan mereka yang bisa dimainkan di banyak posisi di lapangan, membuat mereka menjadi salah satu pemain andalan serta aset berharga di tim mereka masing-masing.
Para Kandidat Pelatih Terbaik ISC A 2016 Bulan Agustus

Kita semua tahu, sepakbola adalah sebuah olahraga yang rumit. Memang kemenangan hanya ditentukan oleh tim mana yang mencetak gol lebih banyak. Tetapi, dalam prosesnya, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi yang ditempuh kadang bisa lebih rumit daripada rumus Phytagoras. Ada bola, gawang, lapangan, dan pemain yang memang kasat mata, tetapi ada juga emosi, kecerdasan, dan mental yang secara diam-diam juga menjadi bagian penting. Hal ini masih ditambah dengan adanya ruang yang membutuhkan interaksi untuk bisa dinikmati.
Oleh karena itu, menjadi pelatih sepakbola bukanlah pekerjaan mudah. Dan tak heran jika seorang pelatih hebat kemudian meperoleh banyak julukan untuk mengapresiasi kinerjanya. Sang Inventor, Sang Motivator, Sang Profesor, dan julukan-julukan lainnya Di Indonesi aSoccer Championship A sejauh ini tak sedikit para pelatih hebat yang dengan setia berdiri di pinggir lapangan saat timnya bertanding. Entah sambil melihat arloji mereka, memarahi para pemain-pemainnya, gugup, hingga menatap nanar ke arah lapangan, mereka ingin timnya menang saat wasit meniup peluit akhir pertandingan. Sayangnya, tak semua pelatih tersebut dinaungi keberuntungan. Hingga pekan ke-15 ISC A sudah ada delapan orang pelatih undur diri karena kalah hebat daripada yang lainnya.
Paulo Camargo, mantan pelatih Persija Jakarta, memang sukses membuat pertahanan Persija sekuat bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda di Kota Tua, tetapi dia juga harus bertanggung jawab ketika lini depan Persija tak bisa setajam pisau machete. Dejan Antonic memang mampu membuat Persib Bandung menjadi tim menarik untuk ditonton karena peragaan umpan-umpan pendeknya, tetapi ketika Maung Bandung sering gagal menang, Dejan tahu apa risikonya. Hal-hal yang sama juga berlaku untuk Luciano Leandro, Subangkit, Jafri Sastra, hingga Agus Sutiono.
Pada bulan Juli lalu, menurut FourFourTwo, nama Gomes de Olivera, pelatih Madura United, dinobatkan sebagai pelatih terbaik di ISC A. Dirinya adalah salah satu alasan kuat mengapa delapan orang pelatih dengan reputasi besar tersebut terpaksa dihakimi lebih cepat. Kecerdikan mantan pemain PSIS Semarang tersebut dalam mengurai jaringan taktik yang rumit membuat Madura United tampil galak. Madura United melakukan sapu bersih selama Juli – menang dalam lima pertandingan. Sebuah prestasi yang kemudian membuat Madura United nangkring di peringkat pertama ISC A sementara ini.
Yang kemudian menjadi pertanyaan: pada bulan Agustus ini, apakah Gomes masih menjadi alasan kuat kenapa Dejan Antonic dkk. kehilangan pekerjaannya? Atau, ada pelatih lain yang lebih hebat daripada Gomes?
Berikut ini empat orang pelatih yang layak untuk menjadi kandidat pelatih terbaik ISC A pada bulan Agustus ini.
Gomes de Olivera (Madura United)
Hingga pertengahan Agustus 2016, ISC A sudah berlangsung selama 15 pekan. Di bulan yang sama dengan kemerdekaan bangsa Indonesia ini, masyarakat Madura sepertinya sedang menikmati euforia ganda. Bagaimana tidak, Madura United, tim kebanggaan mereka, sedang berada di titik tertinggi. Kulminasi. Secara mengejutkan, Madura United memimpin klasemen sementara ISC A dengan perolehan 33 angka, unggul dua angka dari Arema Cronus yang berada di peringkat kedua. Dan dengan pendekatan tersebut, nama Gomes de Olivera (sekali lagi) layak untuk dipertimbangkan menjadi pelatih terbaik ISC A pada bulan Agustus ini.
Madura United memang memulai bulan Agustus dengan hasil buruk, di mana mereka kalah dari Semen Padang, 3-1. Saat itu mereka tidak hanya kalah, tetapi juga dihabisi. Selama pertandingan pemain-pemain Madura United seperti dikejar-kejar lebah yang mengamuk. Pressing yang dilakukan anak asuh Nil Maizar tidak pernah kendor selama 90 menit pertandingan. Saat Madura United hanya mampu melakukan tiga kali percobaan tembakan ke gawang Semen Padang, gawang Hery Prasetyo dihujani dengan 13 kali percobaan tembakan, di mana enam di antaranya mengarah tepat sasaran. Madura United kemudian dikatakan beruntung hanya kalah 3-1.


Pasca pertandingan tersebut, seolah lupa bahwa mereka baru saja dihantam badai, Madura United mampu bangkit. Mereka berhasil mengalahkan Persela Lamongan 2-1. Selain mampu mengembalikan timnya ke jalan yang benar, Gomes de Olivera juga mampu membuktikan bawah timnya tidak hanya bergantung kepada Pablo Aracil, penyerang mereka yang sudah tidak mencetak gol dalam tiga pertandingan. Dirinya sukses menjadikan Slamet Nurcahyo dan Bayu Gatra sebagai mesin gol alternatif – kedua pemain tersebut sudah mencetak enam gol sejauh ini. Nama terakhir bahkan sedang berada dalam performa terbaiknya. Selain menjadi pemain yang paling banyak melakukan dribel sukses di ISC A, Gatra juga berhasil disulap menjadi juru assist bagi Madura United.
Madura United masih akan menghadapi Perseru Serui dan Barito Putera pada bulan Agustus ini. Sepertinya hanya kemenangan yang mampu memperkuat peluang Gomes untuk mempertahankan statusnya sebagai pelatih terbaik di ISC A pada bulan ini.
Milomir Seslija (Arema Cronus)   
Meski untuk sementara berada di peringkat kedua, Arema Cronus adalah tim yang tetap superior. Mereka masih mempunyai banyak " senjata" yang setiap waktu bisa digunakan untuk menghanguskan lawan-lawannya. Dan secara cerdik, Milomir Seslija mampu memanfaatkannya dengan nyaris sempurna.
Sunarto, Sang Joker, musim ini ditakdirkan menjadi pahlawan Arema karena perhitungan rinci yang dilakukan oleh Seslija. Pelatih asal Bosnia tersebut tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan senjata rahasianya tersebut. Dan ketika banyak orang mengira bahwa Arif Suyono sudah menjadi seorang pemain tarkam atau mengira Cristian Gonzales lupa bagaimana caranya mencetak gol, Seslija mampu membuat mereka berdua menjadi pembeda, di mana kedua pemain tersebut berhasil mencetak gol penting di dua pertandingan terakhir Arema.
Selain itu, menyoal pertahanan, Singo Edan sejauh ini masih menjadi sebuah tim yang paling sulit untuk dijebol lawan. Kurnia Meiga, kiper Arema, dan Hamka Hamzah, kapten Arema, adalah pemain kelas satu di posisinya. Tetapi tanpa organisasi permainan apik yang menjadi prioritas utama Seslija, Arema bisa saja kebobolan lebih dari enam gol sejauh ini. Organisasi pertahanan Arema membuat tim lawan membutuhkan usaha setengah mati untuk mampu membongkarnya. Hal yang kemudian menyebabkan Arema menjadi tim paling sedikit menerima percobaan tembakan dari lawan-lawannya.



Pada pekan ke-16, Arema akan menjamu Pusamania Borneo FC. Secara kasat mata, Arema berpeluang besar meraih kemenangan. Ujian berat baru akan dihadapi Arema pada pekan terakhir di bulan Agustus, di mana Singo Edan akan dijamu Persib Bandung. Kalayakan Milomir Seslija untuk menjadi pelatih terbaik bulan Agustus akan diuji di pertandingan ini.


Hanafi (Perseru Serui)
"Penampilan pemain luar biasa. Mereka benar-benar menunjukkan perjuangan luar biasa untuk memperoleh kemenangan, dan kita sukses mendapatkan tiga poin. Mereka menunjukkan perjuangan yang tak kenal lelah, dan memberikan hasil positif," Hanafi kegirangan setelah timnya mampu mengalahkan Persiba Balikpapan 1-2. Kemenangan tandang pertama Perseru Serui di ISC A sejauh ini.
Dalam tujuh pertandingan tandang sebelumnya, Perseru Serui memang hanya mampu membawa pulang satu angka – tak heran jika raihan tiga angka di Baikpapan memang layak untuk dirayakan. Meski demikian, ada satu hal lain yang juga layak untuk dirayakan oleh tim asal Papua tersebut: Hanafi, Sang Motivator, berhasil membuat Perseru menang dalam tiga pertandingan secara beruntun -- salah satunya menang WO atas Pusamania Borneo. Hanafi, yang tak pernah segan untuk memuji pemainnya tersebut, secara perlahan berhasil mengangkat Perseru dari jurang yang dalam untuk menikmati udara segar.
Persib Bandung dan Persiba Balikpapan sudah menjadi korban. Jika Madura United dan Bhayangkara Surabaya United tak wasapada, Hanafi akan berada di titik tertinggi pada akhir bulan Agustus ini.



Nil Maizar (Semen Padang)
Jika kelahiran, kematian, dan pajak adalah kepastian di dunia ini, kemenangan Semen Padang saat berlaga di Stadion Agus Salim adalah kepastian di ISC A sejauh ini. Mungkin, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, juga mampu memborgol petir saat bertanding di stadion keramat tersebut.
Pada awal bulan Agustus ini, Semen Padang sukses menghentikan rekor kemenangan yang diraih oleh Madura United dan Bhayangkara Surabaya United saat berlaga di Agus Salim. Bahkan, anak-anak asuhan Nil Maizar tersebut melakukannya dengan cara meyakinkan: mendominasi pertandingan dan membuat lawan kesulitan untuk mengembangkan permainan. Menariknya, Kabau Sirah mampu melakukannya dengan mengandalkan seluruh pemainnya, bukan hanya satu atau dua orang pemain saja. Dalam bertahan, secara kompak pemain-pemain Semen Padang mampu melakukan zonal marking atau high pressing dalam dua pertandingan tersebut. Sedangkan saat menyerang, hampir semua pemain Semen Padang ikut terlibat aktif. Berdasarkan data dari Labbola, penyedia data statistik sepakbola Indonesia, sebelas orang pemain Semen Padang yang terlibat dalam pertandingan saat melawan Madura United mempunyai pengaruh yang cukup signifikan.




Tentu saja apa yang diraih oleh Semen Padang tersebut tak lepas dari peran Nil Maizar, Sang Juru Taktik. Bukan sebuah rahasia umum jika Nil adalah salah satu pelatih paling visioner yang dimiliki oleh Indonesia. Saat orang lain mengira bahwa Nur Iskandar adalah penyerang tak berguna karena sering mebuang peluang, mantan pelatih timnas tersebut membuat Nur menjadi penyerang paling hebat dalam membantu pertahanan. Vendri Mofu, yang sering dianggap sebagai gelandang kelas dua, diapresiasi Nil karena daya jelajahnya yang luar biasa. Selain dua pemain tersebut, ada Irsyad Maulana dan Rico Simanjuntak yang meroket karena sentuhan Nil Maizar.
Dalam dua pertandingan terakhir di bulan Agustus, Semen Padang akan bertandang ke markas Mitra Kukar dan Persegres Gresik United. Meski Semen Padang mempunyai rekor tandang yang buruk di ISC A sejauh ini, mengingat performa mengerikan Semen Padang belakangan ini, bukan tidak mungkin Nil mampu membuat timnya membawa pulang angka sempurna. Dan saat itu benar-benar terjadi, tak ada yang lebih pantas untuk menjadi pelatih terbaik ISC A bulan Agustus daripada dirinya. 


Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

Jika ingin menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis. Berikut teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis.

1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. American Grip









Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang pukul kasur.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net.
  2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
  3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
  3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
  2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
  2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
  2. Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
  2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
  1. Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah datangnya bola.
  2. Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip. 
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.

2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.

1) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
  3. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
  2. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
  2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
  3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
  2. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
  2. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.

  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala.
  2. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
B. Sarana dan Peralatan
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

1. Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International Badminton Federation (IBF) sebagai berikut.
Lapangan Bulutangkis

  • Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda (double).
  • Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai tunggal. Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
2. Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau tua.
Ukuran net sebagai berikut.
a. Panjang net : 610 cm.
b. Lebar net: 76 cm.
c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.

3. Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.

4. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.

5. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.

6. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
a. kayu,
b. aluminium,
c. kayu dan aluminium,
d. fiberglas, dan
e. arang (carbonex).

C. Peraturan Permainan Bulu Tangkis

1. Servis
Peraturan melakukan servis, dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut.
1) Pada waktu akan servis shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis pinggang.
2) Raket yang dipegang untuk servis harus dalam keadaan miring.
3) Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.
4) Penerima atau receiver tidak boleh memindahkan kaki dari lapangan (court) sebelum shuttlecock dipukul dengan raket. Servis yang tidak memenuhi peraturan yang berlaku dinyatakan suatu kesalahan (fault) oleh wasit. Jika ada server melakukan pukulan servis salah (fault) maka nilai diberikan kepada pihak lawan dan pindah servis.

2. Menghitung Angka atau Nilai
Dalam permainan bulu tangkis baik putra maupun putri sistem penilaiannya menggunakan rally point, yaitu dengan jumlah nilai setiap game 21 dan apabila terjadi kedudukan nilai 20–20 maka disebut deuce atau yus sehingga mencari kemenangan setelah kedudukan nilai 20–20 harus mencari nilai selisih nilai 2 lebih dulu harus diraih. Bulu tangkis adalah suatu permainan yang setiap pemainnya memerlukan bantuan sebuah raket. Sebagai pengganti bola dipergunakan sebuah kok (shuttlecock) yang dipukul secara bergantian oleh setiap regu yang sedang bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan servis, pukulan lob, drive, dropshort, smes, dan nettinG

5 PEMAIN TOP YG BISA MAIN DI BANYAK POSISI


Bermain di banyak posisi menjadi salah satu hal penting pada sepak bola modern saat ini. Pemain yang memiliki kemampuan bermain tak hanya pada satu posisi bisa memberikan dimensi berbeda dalam permainan.


Entah dari segi visi seorang gelandang yang bermain sebagai bek, atau sebaliknya. Bahkan belakangan banyak sekali pemain yang bisa bermain hampir di semua posisi untuk sepak bola.

Gelandang Liverpool, James Milner, direncanakan akan menjadi seorang fullback kiri musim depan jika Alberto Moreno tak bisa tampil.
Padahal posisi asli Milner adalah gelandang, tapi memang bisa bermain di winger, gelandang serang, maupun gelandang bertahan. 
Siapa lagi pemain selain Milner yang mampu bermain lebih dari satu posisi berikut adalah lima pemain paling versatile.

5. Daley Blind

Manchester United v Borussia Dortmund - 2016 International Champions Cup China
​Salah satu pemain yang sangat berguna dan krusial untuk Timnas Belanda, pun bersama Manchester United era Louis van Gaal.

Memiliki posisi asli sebagai bek kiri, Blind sempat cukup lama bermain sebagai gelandang bertahan pada satu musim terakhirnya di FC Ajax. Sementara pada akhir musim lalu, dia dimainkan sebagai bek tengah oleh Van Gaal.

4. Emre Can

Germany v France - Semi Final: UEFA Euro 2016
​Liverpool memang senang mengumpulkan pemain versatile dan Can bisa dibilang mirip dengan Milner walau gaya bermainnya berbeda. Posisi aslinya adalah gelandang box to box tapi lebih sering menjadi gelandang bertahan.

Sempat dipasang menjadi bek tengah para era Brendan Rodgers, fullback di timnas Jerman, dan gelandang serang saat masih berkostum Bayer Leverkusen. Pemain ini terbilang sangat lengkap.

3. Wayne Rooney

Manchester United Pre-game Training & Press Conference
​Rooney dikenal sebagai striker dan tak ada yang menyangka pemain ini punya kapasitas untuk berubah posisi. Seiring umur yang bertambah, Rooney lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang saat ini karena visinya sayang jika disia-siakan.

Bahkan dia sempat menjadi jangkar pada akhir musim lalu bahkan bersama Timnas Inggris. Permainannya tergolong baik, walau Rooney sepertinya tak akan jauh-jauh lari dari pos gelandang serang atau striker.

2. Thomas Muller

Germany v France - Semi Final: UEFA Euro 2016
​Jika kami bertanya apa posisi Muller? Sebagian dari kalian pasti bingung menjawabnya. Dia bisa dibilang striker, bisa dibilang gelandang serang, bahkan kadang menjadi sayap. Posisinya tak terdefinisi dan ini yang menjadi kelebihannya.

Muller selalu mampu memanfaatkan ruang kosong untuk membuat peluang. Meski misal ditempatkan sebagai sayap, Muller selalu mampu menjelma menjadi striker bayangan dan berada di tempat-tempat yang tak dibaca oleh lawan untuk mencetak gol.

1. David Alaba

International Champions Cup 2016 - FC Bayern Munich v A.C. Milan
​Definisi sejati seorang pemain versatile. Alaba adalah gelandang serang andalan Timnas Austria, tapi menjadi bek kiri utama Bayern Munchen di level liga. 

Dia sempat dimainkan sebagai striker di Euro 2016 lalu, tapi juga sempat jadi gelandang bertahan dan bek tengah andalan Bayern pada era Pep Guardiola. Alaba bisa bermain di semua posisi kecuali kiper.