Senin, 31 Oktober 2016


7 Pemain Sepakbola Paling Serbabisa dan Multifungsi

Sepakbola tidak lepas dengan taktik dan strategi. Oleh karena itu dalam perkembangannya, pemain sepakbola tidak hanya dituntut memiliki skill dan teknik olah bola yang baik, namun juga untuk bisa memenuhi taktik pelatih yang terkadang membuat sang pemain harus lebih fleksibel dan bisa memainkan lebih dari satu posisi saja. Pemain ini harus memiliki tingkat versatily yang tinggi alias bisa dimainkan di banyak posisi bagi klubnya.

Kebanyakan pemain memang bisa ditempatkan di dua hingga tiga posisi. Namun juga ada beberapa pesepakbola yang bisa ditempatkan di enam hingga delapan posisi di lapangan. Pemain-pemain seperti itu adalah pemain serbabisa yang bisa menjalankan peran yang berbeda tergantung formasi dan strategi pelatih di tim yang ia bela. Siapa saja pemain serbabisa tersebut?

7 Pemain Sepakbola Multifungsi dan Serbabisa


1. Emanuele Giaccherini (Sunderland/Italia) 



Pemain tim nasional Italia ini menjadi salah satu pemain paling serbabisa yang ada saat ini. Saat bersama klub Cesena dulu, Emanuele Giaccherini berposisi sebagai winger kanan. Ketika pindah ke Juventus ia lebih banyak dimainkan sebagai midfielder tengah sebagai pelapis trio Pirlo-Vidal-Marchisio. Giaccherini juga sesekali dimainkan di posisi sayap kiri dan sayap kanan. Posisi berbeda ia mainkan di awal karirnya di timnas Italia, yaitu sebagai wing back kiri dalam skema 3-5-2. Belakangan ia justru dimainkan sebagai trequatista alias playmaker yang bertugas berada di belakang striker. Hebatnya, semua peran yang bertolak belakang itu bisa ia mainkan dengan cukup baik. Kini Giaccherini bermain untuk klub Liga Inggris, Sunderland. 


2. Michael Essien (Chelsea/Ghana) 



Essien adalah salah satu contoh gelandang modern multifungsi yang bisa dimainkan di banyak posisi. Saat masih berada di Lyon, Michael Essien lebih ditugaskan dalam posisi menyerang, yaitu sebagai gelandang serang atau terkadang sebagai winger kanan. Di Chelsea, ia menjalani peran yang berbeda yaitu sebagai gelandang bertahan dan terkadang sebagai bek kanan saat dalam keadaan darurat. Kebiasaan itu ia bawa saat dipinjamkan ke Real Madrid. Di timnas Ghana sendiri, Essien kerap dimainkan sebagai gelandang tengah. Dengan semua posisi yang bisa ia mainkan itu, Essien pun menjadi salah satu pemain multifungsi yang sangat berguna bagi tim. 


3. John O’Shea (Sunderland/Irlandia) 



Nama John O’Shea mungkin dikenal orang sebagai seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan saja. Namun di luar itu, O’Shea bisa memainkan hampir semua posisi yang ada dalam sepakbola. O’Shea bisa memainkan semua posisi di sektor pertahanan. Ia juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang kanan, dan gelandang kiri. Bahkan O’Shea tercatat sebagai pemain yang pernah memainkan semua posisi, meski tidak secara reguler. Ia bahkan juga pernah berposisi sebagai kiper dadakan saat kiper yang ada cedera dan pergantian pemain telah habis. Oleh karena itu, John O’Shea sempat menjadi salah satu pemain andalan Sir Alex Ferguson sewaktu masih bermain di Manchester United. 


4. Hamit Altintop (Galatasaray/Turki) 



Ex pemain Schalke dan Real Madrid ini juga terkenal sebagai pemain dengan tingkat versatily yang tinggi. Hamit Altintop berposisi asli sebagai gelandang tengah yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang. Dalam perkembangannya, Altintop juga bisa dimainkan di semua posisi di sektor tengah dan juga sektor sayap. Saudara Halil Altintop ini juga mampu tampil apik sebagai bek kanan. Tak heran jika ia begitu diandalkan oleh Galatasaray dan timnas Turki.


5. Adriano Coreira (Barcelona/Brazil) 



Satu lagi pemain serbabisa yang bisa dimainkan di banyak posisi. Adriano Coreira sejatinya adalah seorang winger kanan. Posisi itu fasih ia mainkan saat masih di Sevilla. Sesekali ia pun juga sering dimainkan di posisi winger kiri atau bahkan sebagai penyerang utama. Secara tak terduga, Adriano juga sempat dimainkan sebagai bek kanan dan bek kiri dan ternyata penampilannya cukup memuaskan. Hal ini kemudian ia lanjutkan di Barcelona. Karena banyaknya pemain Barcelona yang berposisi sebagai winger, maka Adriano pun kerap dimainkan di posisi bek sayap. Sesekali Adriano pun juga dimainkan di posisi winger atau pun wing back. Belakangan saat Barcelona krisis bek, Adriano juga bahkan dimainkan sebagai bek tengah. Oleh karena itu, pemain asal Brazil ini bisa dikategorikan sebagai pemain paling serbabisa saat ini. 


6. Rodrigo Taddei (AS Roma/Brazil)



Pemain AS Roma ini juga merupakan pemain multi posisi. Rodrigo Taddei sejatinya adalah seorang gelandang sayap kanan. Pada perkembangannya, ia nyaris bisa diposisikan di semua posisi di lapangan tengah. Ketika AS Roma kekurangan bek karena banyaknya bek yang cedera, maka Taddei pun kerap diposisikan sebagai bek kanan dan bek kiri. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan.


7. Javier Zanetti (Inter Milan/Argentina)



Javier Zanetti merupakan kapten sekaligus legenda Inter Milan. Pemain asal Argentina ini dikenal sebagai pemain paling loyal dengan dedikasi yang tinggi bagi klub. Ia juga dikenal karena bisa dimainkan di banyak posisi di lapangan. Posisi asli Zanetti mungkin sebagai bek kiri. Ia juga bisa bermain di posisi bek kanan. Tak hanya di posisi defender, Zanetti juga bisa dimainkan di posisi gelandang. Mulai dari gelandang bertahan, gelandang tengah, sayap kanan hingga sayap kiri juga sering menjadi posisi bermain Zanetti.
Itulah daftar 7 pemain yang bisa dimainkan di banyak posisi di zaman sepakbola modern yang seperti sekarang ini. Dan tentunya karena kemampuan mereka yang bisa dimainkan di banyak posisi di lapangan, membuat mereka menjadi salah satu pemain andalan serta aset berharga di tim mereka masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar