Sudah tak asing lagi bukan degan kabar bahwa beberapa pemain ataupun pelatih sepakbola memiliki ritual yang wajib dilakukan sebeluma atau sesudah mereka bertanding. Beberapa ritual terdengar tak masuk akal, bahkan aneh dan lucu! Apa saja sih ritual mereka?

Di bawah ini ritual yang dilakukan pesepakbola dan jarang diketahui oleh publik seperti dipublikasikan dalam Mirror dan TalkSport:

1. Jermain Defoe

Pemain papan atas Timnas Inggris ini rupanya juga percaya tahayul. Buktinya saja, pemain dengan posisi striker ini percaya bahwa ia harus memangkas rambut sebelum mulai bertanding, bila tidak ia akan cedera! Wah.

Diungkap oleh Defoe, kebiasaan ini mulai ia lakukan sejak ia bertanding sebagai pesepakbola profesional dan tetap ia lakukan hingga saat ini kala membela klub MLS, Toronto FC.

Ketika ditanya mengenai ritual potong rambutnya, mantan pemain ujung tombak Tottenham Hotspur ini malu-malu menjawab : “Saya harus memangkas rambut menjadi pendek sebelum pertandingan. Saya harus melakukannya, karena sepertinya saya selalu mengalami cedera jika memiliki rambut yang sedikit panjang.”

Mungkin bila rambutnya terlalu panjang, Defoe jadi tak konsentrasi mengolah bola, dan ribut menata rambutnya. Hmm..

2. Carlos Bilardo

Ritual unik yang dilakukan oleh mantan pelatih klub Sevilla ini terungkap kala ia merilis buku autobiografi yang berjudul “Asi Ganamos”. Dituliskan oleh Bilardo, bahwa ritual-ritual tersebut ia lakukan kala berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia pada 1986 silam.

Dan yang dilakukan Bilardo bukan hanya satu ritual, namun beberapa dan harus selalu ia lakukan bila ingin Timnas Argentina kala itu menang. Apa saja sih yang dilakukan pelatih berumur 74 tahun ini?

Yang pertama, Billardo selalu membawa patung Bunda Maria bersamanya. Lalu ia pun meminta Diego Maradona dan kawan-kawan untuk tak mengkonsumsi hidangan ayam. Pasalnya menurut Billardo, ayam akan membawa sial.

Bukan itu saja, dalam perjalan di bus sebelum pertandingan pun Billardo memiliki ritual-ritual khusus seperti mendengarkan lagu yang sama, dan juga meminta supir bus mengendalikan bus sesuai dengan tempo lagu, berarti kecepatan akan berubah sesuai tempo lagu. Wah ada-ada saja.

Ada kejadian unik terjadi ketika Billardo dan timnya akan bertanding. Bus tim yang mereka tumpangi mogok, dan mereka pun terpaksa harus menggunakan taksi untuk ke stadion. Tak diduga, pada hari itu tim Billardo meraih kemenangan mengagumkan. Sejak saat itu hingga akhir turnamen, Billardo selalu membawa timnya naik taksi menuju stadion.

3. Phil Jones

Ini benar-benar lucu dan aneh. Entah apa hubungannya dengan jalannya pertandingan, namun Bek Manchester United Phil Jones memiliki ritual untuk mengenakan kaos kakinya dengan cara sebelah kiri terlebih dulu bila MU main di kandang, dan kanan lebih dulu bila MU berlaga tandang.

“Ini mungkin terdengar bodoh. Tapi, tergantung apakah kami bermain kandang atau tandang. Pekan ini, saya akan memakai kaus kaki kanan lebih dahulu, karena Swansea vs MU. Pekan depan, ketika melawan Benfica di Old Trafford, saya akan mengenakan sebelah kiri lebih dahulu,” ujar Jones.

4. Gary Lineker

Gary Lineker dikenal sebagai salah satu penyerang paling subur di Timnas Inggris, dan rupanya ia pun melakukan beberapa ritual sebelum turun ke lapangan hijau. Pemain yang pernah merumput di Barcelona dan Tottenham Hotspur ini tak mau menendang bola ke arah gawang pada waktu pemanasan. Ini ia anggap sebagai salah satu ritual simpan gol.

Selain itu, bila misalnya hingga jeda babak pertama Lineker tak juga mencetak gol, maka ia akan memotong rambutnya seusai pertandingan. Percaya atau tidak, namun melakukan ritual tersebut membuat Lineker mampu meningkatkan permainan lebih baik lagi. Buktinya, mantan pesepakbola yang kini menjadi komentator ini berhasil meraih gelar pemain tersubur kedua dalam sejarah timnas Inggris dengan 48 gol, hanya kalah satu gol dari pemegang rekor Bobby Charlton.

5. Luis Aragones

Spanyol pun memiliki ritual yang unik sebelum bertanding sepak bola. Ini dilakukan oleh sang pelatin tim nasional yang sukses membawa Spanyol sebagai juara Piala Eropa 2008. Pelatih berusia 75 tahun ini percaya bahwa warna kuning akan membawa sial.

Ia bahkan pernah menolak baju tandang warna kuning milik Atletico Madrid kala ia yang duduk sebagai pelatih klub. Selain itu, Aragones pun dikisahkan pernah mengusir Raul Gonzalez dalam sesi latihan timnas Spanyol karena mengenakan baju warna kuning.

Jelang Piala Dunia 2006 di Jerman, Aragones menolak karangan bunga berwarna kuning ketika skuad La Furia Roja tiba di Dortmund. Namun, ketika Spanyol mengalahkan Rusia di semifinal Piala Eropa 2008 dengan menggunakan kostum kuning, Aragones tidak mempermasalahkannya. Ketika itu Aragones mengatakan kostum Spanyol berwarna emas.