Rabu, 12 Oktober 2016

Klub Sepak Bola Termiskin Di Dunia

Siapakah yang tidak mengenal Parma Football Club atau yang lebih dikenal dengan Parma FC? Klubyang pernah menjuarai Piala Italia tiga kali pada tahun 1991-1992, 1998-1999, dan 2001-2002. Sayang, saat ini klub ini menjadi salah satu bagian Klub Sepak Bola Termiskin di Dunia.
Kemudian mampu merebut gelar Piala Super Italia pada tahun 1999, Piala Winners 1992-1993, Piala Super Eropa 1993, dan Piala UEFA pada tahun 1994-1995 dan 1998-1999 kini tengah sangat terpuruk. Klub ini terpaksa tersingkir dan didegradasi ke serie D.
Klub yang berjuluk Gialloblu ini dinyatakan bangkrut karena tidak mampu mendapatkan investor untuk klub mereka hingga batas waktu penjualan klub pada Senin, 22 Maret 2015. Akhirnya l Stadio Ennio Parma FC
Sedikit miris apabila kita melihat kenyataan klub yang bermarkas di Stadio Ennio Tardini ini sekarang. Anda dapat melempar ingatan anda pada tahun 1991 hingga 2002 dimana Parma menjadi salah satu klub yang di segani di Liga Italia, bahkan di Eropa.
Deretan bintang seperti Dino Baggio, Faustino Asprilla, Tomas Brolin, hristo Stoichkov, Fabio Cannavaro, Hernan Crespo, dan Juan Sebastian Veron pernah masuk dalam skuad Parma FC.
Namun, ketika memasuki akhir 2003, permasalahan pun banyak terjadi. Mayoritas perusahaan induk yang menaruh saham di Parma FC mengalami kebangkrutan hingga mencapai nominal €14 miliar, nilai nominal yang sangat besar untuk perusahaan di Eropa.

Tommaso Ghirardi Parma FC

Klub Sepak Bola Termiskin di Dunia
Kemudian hadirlah Tommaso Ghirardi yang berhasil membangkitkan Parma untuk kembali pada tahun 2007. Memang Parma sudah mengalami kolaps, namun Parma masih dapat berlaga. Hingga pada tahun 2013-2014.
Parma masih berhasil menempati posisi ke 6 dalam klasmen akhir Liga Serie A. Setelah tujuh terakhir penuh dengan keterpurukan, akhirnya Parmagiani dapat sedikit kembali berpesta.
Sayangnya, hal tersebut hanya berlangsung sesaat. Para pendukung Parma FC harus kembali menelan pil pahit setelah UEFA mendiskualifikasi Parma dan tidak memberi lisensi karena dianggap telah menunggak pembayaran pajak atas gaji pemainnya.

Pajak Dan Parma FC

Klub Sepak Bola Termiskin di Dunia
Berapakah jumlah pajak yang harusnya dibebankan? Jumlah beban pajak yang dilaporkan hanya sebesar €300 ribu. Sungguh miris bukan? Kemudian Ghihardi melepaskan Parma dengan harga Cuma-Cuma kepada Rezart Taci pada Desember 2014.
Namun kepemilikan ini justru hanya menambah daftar hitam dalam sejarah Parma FC karena Taci sendiri tidak diketahui dengan jelas asal usulnya dan darimanakah uang yang dia punyai berasal.
Ternyata hal tersebut terbukti setelah Taci dituduh telah melakukan pencucian uang dan penggelapan pajak atas pertambangan minyak di Albania yang selama ini ia kelola. Namun, dia terlindung oleh Perdana Menteri Albania yang bernama Sali Berisha.

Parma FC Dan Giampietro Maneti

Klub Sepak Bola Termiskin di Dunia
Kemudian kepemilikanpun berganti setelah Taci menjualnya kepada Giampietro Maneti. Maneti berharap untuk dapar menyelesaikan segala permasalahan yang terkait dengan pajak penghasilan dan gaji seluruh pemain serta staf. Maneti mengaku sudah berbicara dengan para pemain, dan beberapa pemain menyatakan kesediaanya untuk menyelamatkan klub.
Namun, tampaknya usaha Maneti tersebut tidak menorehkan hasil karena hingga batas waktu yang ditentukan, Parma tidak mampu untuk membayar tanggung jawabnya. Salah satu alasan yang diprediksi menjadi penyebab bangkrutnya Parma FC adalah anggaran untuk menggaji pemain ternyata terlalu tinggi.
Parma memiliki 226 pemain yang terikat kontrak berdasarkan data yang diberikan oleh Metro. Namun, hanya 26 pemain yang masuk skuad utama.
Namun, Parma masih memberikan upah penuh kepada pemain yang sedang dipinjamkan ke klub lain walaupun tidak masuk ke tim utama sehingga membawanya terlilit dalam hutang yang begitu banyak. Sedangkan harga jual asset mereka jauh lebih rendah daripada hutang mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar