10 Bek atau Defender Terbaik Di Dunia
1. Philipp Lahm (Jerman)
Lahm menjadi salah-satu kebanggaan tim nasional Jerman. Biarpun tinggi badannya tidak menjulang, namun Lahm memiliki keunggulan lain yang sangat mengancam. Pemain asal Bayern Munich atau Munchen ini bisa berlari cepat, mampu melakukan shooting & passing dengan kaki kanan atau kiri dengan baik serta memiliki skill yang berkualitas. Talentanya sangat berperan ketika Jerman mampu menjadi bintang Piala Dunia. Demikian juga dengan klubnya, yang sudah meraih berbagai prestasi. Namun pada tahun 2014, Lahm sudah pensiun untuk ajang internasional.
2. Diego Godin (Uruguay)
Diego Godin kini bermain untuk salah-satu klub papan atas Spanyol, Atletico Madrid. Dia juga menjadi kapten kepercyaan Diego Simone yang sangat diandalkan. Dia siap menjegal lawan yang mendekati areanya, serta siaga ketika mesti beradu di udara. Godin tak akan meluangkan waktu sedikit pun untuk memberi celah pada lawannya, meski suasananya tengah genting sekalipun. Selain itu, Godin juga sering menyumbangkan gol untuk klubnya. Tak heran mereka pernah merebut juara di musim 2013/2014.
3. Thiago Silva (Brazil)
Mantan pemain AC Milan ini kini sudah kerasan di Paris Saint Germain aka PSG. Tim bahkan mesti menggelontorkan uang sebesar 46 juta euro untuk memboyongnya, tepat pada Juli tahun 2012 yang lalu. Terbukti, nilai besar tersebut ia tebus dengan gelar juara bagi PSG sejak tahun 1994. Tak hanya di klub, dia juga begitu diandalkan di negerinya, Brazil.
4. Vincent Kompany (Belgia)
Salah-satu jagoan dari B
elgia ini kini bermain untuk klub Manchester City. Dia memang memiliki talenta yang luar biasa. Kompany begitu cepat, kuat, tangguh dan bisa mendominasi di udara. Peran besarnya bahkan sudah mengantarkan The Citizen pada dua gelar Liga Primer, League Cup serta Piala FA.
5. Sergio Ramos (Spanyol)
Ketika Ramos masih di Sevilla, Real Madrid berani membayar sebesar 27 juta euro untuk mendapatkannya. Angka yang super besar untuk pemain yang masih remaja di tahun 2005. Namun nominal tersebut nampaknya memang sepadan dengan peranan Ramos yang begitu besar. Dia memiliki skill tersendiri untuk menjegal lawan. Begitupun dengan kecepatannya yang sering merepotkan lawan. Sikap bersikukuhnya kadang membuat trouble tersendiri dengan wasit. Sehingga ia pun menjadi langganan dari kartu kuning atau merah. Meski demikian, Ramos memang menjadi pilar yang tangguh bagi klub atau timnas Spanyolnya.
6. Mats Hummels (Jerman)
Hummels menjadi salah-satu kunci dari kesuksesan Jerman, khususnya ketika mereka berhasil merenggut piala kemenangan di ajang World Cup 2014 kemarin. Selain sumbangsih golnya, pemain asal Borussia Dortmund ini begitu lihai menghalang lawan serta melakukan intersepsi yang cerdas. Tak heran kalau namanya banyak diincar oleh klub papan atas Eropa.
7. Gerard Pique (Spanyol)
Pemain yang memiliki jambul khas ini berperan besar ketika Spanyol menggenggam piala dunia di Afrika Selatan. Dia memiliki teknik menjegal lawan yang cukup baik. Ia juga menjadi pemain yang tak mudah dikalahkan di udara. Selain menjadi pelindung gawang, Pique tak jarang menjadi inisiator serangan Barcelona. Benar-benar banyak berperan untuk tim Catalan!
8. Giorgio Chiellini (Italia)
Kita mungkin masih ingat defender yang menjadi ‘korban gigitannya’ Luis Suarez. Ini dia Chiellini. Dia merupakan pemain timnas Italia, yang juga membela klub Juventus. Pelindung gawang tim Si Nyonya Tua ini menjadi sosok yang tak mudah goyah, pandai menghalang ancaman yang datang serta begitu tangguh.
9. John Terry (Inggris)
Jika dibandingkan penampilan di masa-masa dulu, Kapten Chelsea ini memang mengalami penurunan. Namun kita tidak bisa mengabaikan peranannya begitu saja. Bagaimanapun, berbagai kemenangan yang diraih The Blues juga tidak lepas dari pengaruhnya, khususnya di era 2014-2015 kemarin. Sang pelatih, Jose Mourinho, bahkan menegaskan kalau permainan Terry ketika melawan Arsenal dengan hasil imbang adalah yang terbaik.
10. Daniel Alves (Brazil)
Di Timnas Brazilnya, Dani Alves sempat menjadi ‘pemain cadangan’ bagi Maicon. Namun ia bisa mengukuhkan posisinya di klub Barcelona. Para fans di Camp Nou juga menganggap kalau Alves memang mendominasi lini kanan. Kecepatan, skill crossing serta kesempatan free kick-nya kerap menjadi modal bagi Alves untuk menunjukkan performa terbaik, bahkan mencetak gol. Setidaknya, ia bisa menyumbang 4 sampai 5 gol tiap musimnya. Ia juga tentu menjadi salah-satu dalang di balik gelar juara yang rajin diboyong Barca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar