5 Gelandang Terbaik Dunia 2016
Andres Iniesta.
Mereka yang meyakini argumen bahwa statistik saja tidak bisa memberikan gambaran secara utuh semestinya menggunakan Iniesta sebagai contoh utama. Catatan satu assist dan tak mencetak gol sama sekali di La Liga pada 2015/16 akan membuat kita berpikir bahwa itu adalah musim yang buruk, begitu juga dengan catatan satu assist dan satu golnya musim ini. Tetapi faktanya, Iniesta adalah pemain kunci di sepanjang tahun bagi Barcelona, dengan membantu membangun serangan dari dalam dan mengontrol tempo permainan bersama Sergio Busquets.
Ivan Rakitic.
Menggantikan Xavi di Barcelona bukanlah pekerjaan mudah, jadi fakta bahwa Blaugrana merebut treble dengan sang gelandang metronom tersebut hanya berperan sebagai back-up semata adalah sebuah bukti kualitas seorang Rakitic. "Saya ingin menikmati bermain dengan Xavi: menikmati waktu bersamanya; bersamanya di atas lapangan di semua momen-momen hebat itu," kata pemain Kroasia ini kepada FFT pada awal tahun ini. Mencetak gol di final Liga Champions dan mencatatkan rataan umpan sukses sebesar 91% dalam 32 pertandingan La Liga bukanlah tribut yang buruk untuk sang ikon yang pergi pada musim panas lalu itu.
Mesut Ozil
16 assist di Premier League sejak Agustus membuat Ozil sudah tiga perempat jalan menuju rekor assist Thierry Henry dalam semusim di Premier League, yaitu 20 assist. Pemain Jerman ini memang selalu berbakat sejak ia muda, tetapi perannya jauh lebih menentukan tahun ini; meski beberapa orang berpikir berbeda, statusnya sebagai pemain hebat sudah sangat jelas.
Luka Modric
Jika fans Real Madrid khawatir dengan perginya Xabi Alonso pada 2014 lalu, mereka tidak perlu khawatir lagi: Modric semakin bagus sejak eks rekan setimnya itu pindah ke Bayern, dengan ia mengambil alih tanggung jawab untuk memandu permainan dari belakang dan menyatukan lini tengah Madrid dan membuat mereka bisa menyerang bersama dengan baik. Ia adalah salah satu pengatur permainan terbaik saat ini.
Paul Pogba
Dengan Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal meninggalkan Turin secara bersamaan, Pogba menjadi sosok yang diandalkan Juventus ketika mereka membutuhkan inspirasi. Mampu menciptakan peluang dan menghancurkan lawan, Pogba telah meningkatkan permainannya ke level yang lebih tinggi pada 2015, dan membuat dirinya mejadi properti terpanas di Eropa. Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, dan tim-tim besar lainnya diperkirakan akan bertarung untuk memperebutkan tanda tangannya pada musim panas depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar